BENARKAH BIODIVERSITAS HEWAN DAN TUMBUHAN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI PARAMETER MORALITAS BANGSA ?

BENARKAH BIODIVERSITAS HEWAN DAN TUMBUHAN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI PARAMETER MORALITAS BANGSA ?

Oleh : Putri Moortiyani Al Asna*

Apakah Itu Biodiversitas ?

Biodiversitas adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-kompleks ekologis yang merupakan bagian dari keanekaragamannya; mencakup keanekaragaman di dalam spesies, di antara spesies, dan ekosistem.

            WWF (1989) menyebut biodiversitas sebagai keanekaragaman hidup di bumi, mencakup jutaan spesies tumbuhan, hewan, mikroorganisme; materi genetik yang dikandungnya; serta ekosistem yang dibangun sehingga menjadi sebuah linkungan hidup.

 Apa Manfaat Biodiversitas Bagi Manusia?

Biodiversitas (keanekaragaman hayati) baik dalm hal hewan atau tubuhan memiliki manfaat yang sangat berarti khususnya bagi kehidupan manusia. Beberapa manfaat dari biodiversitas tersebut antara lain:

1. Melengkapi bahan makanan manusia

2. Sebagai bahan obat-obatan

3. Sebagai sumber daya alam

4. Menjadi sumber jasa ekologis seperti siklus biogeokimia, pengendalian hama, purifikasi air, pengaturan iklim, dll.

 Hubungan Biodiversitas Dengan Sumber Daya Alam Di Indonesia

Kita semua tahu bahwa Negara di dunia yang memiliki kekayaan alam paling melimpah salah satunya ialah Negara Indonesia. Indonesia terletak di daerah tropik sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan daerah subtropik (iklim sedang) dan kutub (iklim kutub). Keanekaragaman tinggi di Indonesia dapat dijumpai di dalam lingkungan hutan tropik. Jika di hutan iklim sedang dijumpai satu atau dua jenis pohon, maka di areal yang sama di dalam hutan hujan tropik memiliki keanekaragaman hayati sekitar 300 kali lebih besar dibandingkan dengan hutan iklim sedang.

Di dalam hutan hujan tropik terdapat berbagai jenis tumbuhan (flora) dan fauna yang belum dimanfaatkan, atau masih liar. Di dalam tubuh hewan dan tumbuhan itu tersimpan sifat-sifat unggul, yang mungkin dapat dimanfaatkan di masa mendatang. Sifat-sifat unggul itu misalnya tumbuhan yang tahan penyakit, tahan kekeringan, dan tahan terhadap kadar garam yang tinggi. Ada pula yang memiliki sifat menghasilkan bahan kimia beracun. Jadi, di dalam dunia hewan dan tumbuhan, baik yang sudah dibudidayakan maupun belum, terdapat sifat-sifat unggul yang perlu dilestarikan.

Perilaku Warga Negara Indonesia Terhadap Keanekargaman Hayati Yang Ada Di Indonesia.

            Seperti banyak kasus yang banyak terjadi Indonesia, salah satunya ialah penyalahgunaan fungsi dan manfaat dari segala keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Kita ambil contoh seperti penebangan hutan secara liar, perburuan massal hewan langka, pengrusakan ekosistem yang hanya demi kepentingan segelintir orang. Kerusakan di banyak tempat, kehancuran ekosistem di alam, punahnya hewan hewan langka di alam.

            Seperti inikah perilaku warga Negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi ? . Dengan melakukan eksploitasi alam dimana mana yang malah menyebabkan kehancuran bagi negaranya sendiri. Sungguh sangat ironi sekali. Negara yang dimana memiliki biodiversitas paling tinggi sebanding dengan Negara Brazil dan Zaire malah berbondong bondong untuk menghaancurkan keanekaragaman hayatinya sendiri.

Dampak Dari Perilaku Yang Salah Selama Ini Terhadap Biodiversitas Yang Ada.

            Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan dan eksploitasi keanekaragaman hayati. Hal yang paling ditakuti dari hal itu semua tidak lain adalah masa depan anak cucu generasi baru  yang akan menggantikan para petinggi pemerintahan sekarang ini. Bayangkan saja bila suatu saat nanti semua hutan havis digunduli, banyak hewan yang telah punah dan tidak mungkin untuk dikembang biakkan kembali, keadaan lam semkain kacau akibat datamngnya bertubi tubi bencana akibat tidak selarasnya kehidupan amtara manusia dan lam.

            Sangat memprihatinkan bukan ? . Kita tentu tidak ingin hal itu terjadi kepada anak cucu kita. Kita pun juga berharap ada perubahn yang lebih baik atas semua hal yang terjadi akibat ulah mereka sendiri. Karena, sebuah harapanlah dan usaha yang teguh untuk bisa mewujudkan semuanya.

Konklusi dan Saran

            Oleh karena itu, marilah kita sebagai pemuda dan pemudi Indonesia memiliki rasa peduli dan tanggung jawab untuk selalu melestarikan biodivbersiti hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia. Kita sebagai agent of change harus mempunyai semangat untuk berjuang dan berani mmenindak tegas para oknum yang bersalah. Perubahan dimulai dari hal kecil, dimulai dari diri kita sendiri.

Berikut Ini Adalah Contoh Dari Biodiversity Hewan Dan Tumbuhan

                 1.      TANAMAN BUNGA PACAR AIR

Kerajaan:	Plantae
Divisi:	Magnoliophyta
Kelas:	Magnoliopsida
Ordo:	Ericales
Famili:	Balsaminaceae
Genus:	Impatiens
Spesies:	I. balsamina

Nama binomial Impatiens balsamina

Pacar air yang mempunyai nama ilmiah impatiens balsamina di beberapa daerah di kenal sebagai tanaman untuk mempercantik kuku, dengan menempelkan daun pacar air yang telah di tumbuk di atas kuku dan membiarkan hingga kering akan memberikan warna kuning tua alami pada kuku.

Selain itu juga memiliki manfaat diantaranya mengatasi keputihan, mengatasi bengkak akibat gumpalan darah (hematoma), mengobati radang usus buntu, menyehatkan kuku, mengatasi hipertensi.

2. HEWAN IKAN MAS KOKI

Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Actinopterygii
Ordo:	Cypriniformes
Famili:	Cyprinidae
Genus:	Cyprinus
Spesies:	C. carpio

Nama binomial Cyprinus carpio
(Linnaeus, 1758)

            Peranan ikan mas tidak lain adalah sumber bahan pangan, sumber protein yang baik bagi pertumbuhan anak, dan juga dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

____________________

Putri Moortiyani Al Asna, Mahasiswa Biologi 2012 FMIPA Universitas Negeri Malang

Nama              : Putri Moortiyani Al Asna

NIM                : 120342422487

Jurusan          : S1 Biologi

Fakultas         : Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas     : Universitas Negeri Malang